MASALAH HIDUP

Tidak dapat kita pungkiri setiap pribadi manusia pasti memiliki masalah dalam hidup dan kehidupannya. Tidak terdapat batasan usia, baik usia dewasa, remaja, tua, bahkan anak-anak sekalipun pasti memiliki masalah hidup yang tak dapat dihindari. Mulai dari masalah pribadi, masalah keluarga sampai masalah yang bersifat umum seperti masalah lingkungan, masyarakat dan lain sebagainya.
Masalah hidup yang pelik sebagian besar akan mengakibatkan seseorang akan stress dalam menghadapinya. Adapun tata cara menghadapi masalah hidup diantaranya:

1. Sabar
Sabar merupakan kata kunci dalam menghadapi segala macam permasalahan, baik permasalahan yang besar maupun masalah yang lingkupnya kecil. Stress dan putus asa menjadi akibat dari seseorang dalam menjalani persoalan, sehingga sabarlah yang harus menjadi pedoman dalam menghadapi segala macam persoalan. Sabar ini memang kata-kata yang gampang untuk dikatakan namun sulit untuk dilakukan. Dalam setiap kesempatan seringkali seseorang mengutarakan bahwa dirinya sudah bersikap sabar, tapi hal itu hanya sebatas ungkapan belaka, tidak terimplementasikan dalam suatu perbuatan yang nyata, sehingga meskipun menurutnya sudah berkelakuan sabar namun karena tidak secara sikap dan perbuatan tidak sabar sepenuhnya, maka akan menimbulkan masalah yang semakin besar dan berkepanjangan.

2. Masalah untuk di selesaikan
Masalah yang ada jangan sesekali dipahami bahwa masalah yang sedang diderita oleh seseorang adalah masalah permanen dan tidak dapat diselesaikan. Masalah itu seyogyanya secara tepat dicarikan solusi alternative penyelesaian sebaik mungkin, sehingga diupayakan tidak akan terulang kembali kejadian-kejadian yang sama pada waktu yang akan datang. Penyelesaian masalah harus melalui perhitungan dan strategi yang sangat matang, agar masalah yang dihadapi benar-benar tuntas dan tidak akan terjadi buntut yang berkepanjangan. Penyelesaian masalah membutuhkan keahlian manajemen yang baik sehingga melahirkan konklusi yang menyenangkan, hasilnya apabila masalah yang diderita berhubungan dengan orang lain atau bersifat umum, maka solusi yang dicapai adalah mencari win-win solution, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, semua dapat menerima dengan hati yang rela dan menyenangkan.

3. Tenang
Dalam kesempatan kondisi dan seberat apapun masalah yang diderita, upayakan sikap tenang tetap menjadi pegangan. Sikap ceroboh, tergesa-gesa dan analisa kurang komprehensif justru akan menjerumuskan kita terhadap persoalan hidup yang lebih kompleks. Untuk itu pemikiran yang jernih dan upaya-upaya solutif murni diperlukan untuk penyelesaian suatu masalah, dan semua itu dapat tercapai dengan adanya sikap dan sifat yang tenang dalam menghadapi serumit apapun persoalan yang kita hadapi. Tenang bukan berarti lamban atau santai tanpa berfikir solusi masalah yang kita hadapi, akan tetapi sifat dan sikap tenang tetap mengupayakan solusi terbaik dengan mengenyampingkan sikap-sikap ceroboh yang justru memperkeruh suasana, yang pada akhirnya akan menambah masalah yang kita hadapi. Tetap tenang sambil mencari solusi terbaik bagi masalah yang dihadapi.

4. Mintalah petunjuk dan bantuan orang lain
Petunjuk dan bantuan dari orang lain menjadi masukan yang sangat berarti bagi upaya penyelesaian masalah yang kita hadapi. Orang lain yang sedikit memiliki masalah biasanya berfikir lebih jernih dan objektif dalam mencari solusi dan alternative masalah yang kita hadapi. Namun yang harus menjadi catatan adalah kita mesti selektif serta memilah kepada siapa dan tentang apa kita meminta petunjuk dan bantuan, kita harus paham karakter dan sikap dari orang yang akan kita mintai bantuan, kita mesti selektif tentang apa yang akan kita biacarakan dan kita mintakan bantuan. Apabila yang bersangkutan dirasa kurang mampu serta dirasa justru akan menjerumuskan atau semakin memperkeruh keadaan atau situasi masalah, maka lebih baik tidak kita utarakan dan meminta bantuan kepada yang bersangkutan. Mintalah petunjuk, saran dan bantuan dari orang-orang terdekat atau orang kepercayaan anda yang memang dapat dan benar-benar membantu anda menyelesaikan masalah yang dihadapi.

5. Jujur terhadap persoalan
Dalam mencari solusi dan alternative solusi terhadap permasalahan yang kita hadapi kita mesti jujur terhadap permasalahan kita yang sedang hadapi. Betapapun berat masalah yang kita hadapi harus tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip kejujuran, ini sangat penting dalam hal upaya mengurai masalah yang kita hadapi guna dicarikan solusi yang tepat sehingga permasalahan dapat teratasi dengan tepat pula. Apabila tidak jujur maka solusinya pun juga tidak akan tepat dan akurat, sehingga mengakibatkan persoalan yang berlarut-larut atau bahkan semakin memperkeruh keadaan. Untuk itu dalam hal mencari upaya solusi diperlukan kejujuran-kejujuran dalam mentranformasikan masalah yang dihadapi, sehingga tercipta solusi dan konklusi yang baik.

6. Kerjakan kegiatan positif
Memiliki masalah dan persoalan bukan berarti kita harus berdiam diri dan mengurung diri tidak bersosialisasi atau bahkan tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif. Berdiam diri bukan berarti merupakan bagian penyelesaian masalah, justru akan menjadikan bom waktu tentang masalah yang kita hadapi. Juga dengan mengerjakan hal-hal yang tidak positif justru akan menimbulkan kebingungan-kebingunan setelah menghadapi persoalan. Seperti yang telah diurai sebelumnya bahwa masalah untuk dihadapi dan siselesaikan, sambil menghadapi masalah usahakan kita memiliki kesibukan dan kegiatan-kegiatan yang positif agar kita tidak hanya terfokus pada masalah yang dihadapi, akan tetapi terdapat hal-hal lain yang mesti kita laksanakan, hasilnya adalah kita dapat menyelesaikan masalah dengan rileks dan jernih dalam mencari solusi permasalahan.

7. Jadikan masalah sebagai pengalaman
Masalah adalah pengalaman untuk hidup yang lebih baik kedepan. Pengalaman pahit bukan berarti ridak berguna sama sekali, pengalaman pahit justru menjadi pengalaman berharga bagi kita agar bagaimana selanjutnya kita tidak terjebak kedalam lubang yang sama. Jadikanlah masalah sebagai pengalaman yang tidak akan terulang kembali untuk yang kedua kalinya. Apabila masih terulang kembali, berarti kita lalai dalam menjalankan dan upaya mencari solusi, dikarenakan solusi yang sudah dicari justru diulang kembali dengan kasus yang sama, sehingga sia-sialah solusi yang diambilnya. Untuk itu jangan sampai masalah yang telah terjadi dapat terulang kembali.

8. Masalah adalah pendewasaan
Masalah adalah proses pendewasaan kita untuk merubah kualitas hidup yang lebih baik dari yang sebelumnya. Kita harus dewasa dengan keadaan serta berupaya meningkatkan kreatifitas untuk menunjang esensi hidup yang pada akhirnya segala masalah-masalah yang kita hadapi dan akan kita hadapi dapat dijadikan penyadaran bahwa kita harus segera memperbaiki hal-hal yang masih kurang untuk selanjutnya diperbaiki. Kita akan lebih dewasa menyikapi segala bentuk masalah-masalah hidup apabila dihadapi dengan kebaikan serta percaya bahwa segalanya adalah anugerah dari sang pencipta. Apabila kita mampu berpikir yang demikian, maka kita adalah orang-orang yang dewasa dalam menyikapi pelik dan tantangan hidup di dunia.

9. Tawakal dan berdoa
Tawakal dan berdoa merupakan bagian dari solusi jitu dalam menghadapi masalah. Orang yang selalu bertawakal serta berdoa memanjatkan kepada Tuhan agar jalan hidupnya diberikan yang terbaik adalah bagian dari jalan terbaik menuju kehidupan yang sadar akan arti dan makna tujuan hidup yang sebenarnya. Apabila kita selalu bertawakal dan berdoa maka seberat apapun beban hidup yang dihadapi. Kita akan mulai terbiasa dengan keadaan-keadaan yang menerpa kita, dan tidak menganggap suatu hambatan, akan tatapi menganggap suatu kebiasaan-kebiasaan kecil yang sudah terbiasa terjadi setiap waktu dan kesempatan. Orang yang telah terbiasa dengan terpaan-terpaan yang sperti itulah yang berpeluang untuk menjadi besar dan tumbuh guna mengisi hidup yang lebih berkualitas menuju kesuksesan. Semoga kita dapat menghadapi masalah demi masalah dengan atif dan bijak. Amin…

Continue Reading